Fakta-fakta mengenai Alam

Jika kita sepenuhnya adalah pion-pion takdir, maka ada kalanya kita sama-sama tidak lagi diikat dalam sebuah persepsi yang manakala kita dalam sebuah kontrol diluar diri untuk memutuskan dan diputuskan.

Sayangnya, kita terlalu paham dan kekenyangan oleh pengetahuan yang datang lebih awal dari sang waktu; yang manakala kita sering buta sejenak pada perasaan ketidaktahuan seperti dalam buku-buku yang bisu. Bebas untuk diintrepretasi.

Di semenanjung akhir hari itu aku berlabuh, dan ia mengatakan sesuatu. Aku mencoba untuk mengerti mengenai hal yang terus berputar ini:


Ekspektasi > Harapan > Amarah > Memaafkan > Ekspektasi > Harapan > Amarah > Memaafkan
, dst

 

Hantu-hantu dalam kerangkeng janji itu memudar jadi harap terbentuknya masa depan. Misteri dan hal-hal yang tidak terungkap akan selamanya menyelimuti hidup; tak perlu lagi untuk mengetahui kebenaran yang multi-tafsir. Karena dalam kondisi mengerti kosong, selalu mengerti isi.

Komunikasi akan selalu terjalin—ada atau tidak adanya interaksi.
Ada hal lain yang turut hidup dalam sebuah pikiran yang sensitif terhadap visual, ruang, bau, bentuk dan sentuhan.
Mereka hidup dan mengatakan sesuatu..

Sampai pada akhirnya kita sama-sama banal untuk mencoba meyakini diri bahwa itulah tafsiran dari geraknya, diluar hal-hal yang kita tahu dan yakini, seperti kuasa diri dalam pertempuran di setiap percakapan kita yang sangat biasa itu—selalu ada makna lainnya.

 

 

 

 

Telah kubiarkan sekarang, kau Mahadewi Gunung
untuk tetap berdiri kokoh dengan segala rautan kasar kisahnya
terus memberi inspirasi & memberikan cerita-cerita para pemberani dan menjadikan orang lain bijak dalam kepolosanmu yang tak memberi arah—para pendakilah yang harus tahu jalan pulang.

Dan telah kusematkan diriku, si Samudra
untuk terus senantiasa menghanyutkan, merelakan segala perasaan, menimbun rahasia-rahasiamu dalam kotak harta karun, terarungi oleh berjuta tanda tanya mengenai misteri bumi yang gelap tak tersentuh dan rindu para sukma terhadap hangatnya matahari dan hidup—para pengelana harus membaca langit agar bisa pulang.

 

 

Terima kasih telah menemuiku dalam sunyi.
Apabila konspirasi semesta kita berdua telah berhenti bersinggungan, masih banyak bintang yang ingin diisi harapan. Mereka selalu menjadi harapanku juga harapanmu, karena bintang-bintang selalu hadir diatas gunung-gunung dan samudra; entah itu Orion Belt atau Venus.